MAGELANG, - - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ( HSN) 2022 dengan tema" Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" bertempat di lapangan Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang, Minggu ( 23/10).
Pelaksanaan kegiatan hari santri nasional di wilayah Kecamatan Bandongan diawali dengan kirab berjalan sepanjang 1, 5 kilometer dari star awal di halaman SMA Sholikin menuju lapangan Bandongan, peserta kirab merupakan para santriawan serta Santriwati di seluruh pondok pesantren yang ada di Bandongan. Serta tidak terkecuali pelajar dari berbagai sekolah madrasah Ibtidaiyah Ma'arif ( MI), Madrasah Tsanawiyah ( MTS), maupun peserta kirab dari Ansor, Banser, IPPNU, Banom IPNU, Muslimat, Fatayat yang ada diKecamatan Bandongan.
Ketua Syuriah MWC NU Kecamatan Bandongan K.H Aliyyul Munif Qastolany., Lc, dalam Mau' idhoh khasanah menyampaikan, terimakasih kepada Forkopimcam, Camat, Danramil 03/ Bandongan beserta anggota, Kapolsek beserta anggota serta jajaran majlis wakil cabang Syuriah MWC NU, Ansor, IPPNU, IPNU, Muslimat, Fatayat, Banom IPNU dan seluruh panitia penyelenggara Hari Santri Nasional di Wilayah Kecamatan Bandongan, yang kami cintai dan banggakan.
Puji syukur kehadirat Allah SWT pada siang hari ini kita dapat bertatap muka bersilaturahmi dilapangan Bandongan tanpa ada halangan sedikitpun, mari kasyukuran dengan membaca Alhamdulillah.Dengan rasa semangat serta keihklasan kita hadir di lapangan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional ( HSN) tahun 2022 di wilayah Kecamatan Bandongan semoga mendapatkan keberkahan dan menjadi suatu amal ibadah kita di siang yang penuh semangat ini, " terang K.H Aliyyul Munif Qastolany.
Para hadirin sekalian, sejak ditetapkan pada tahun 2015, kita pada setiap tahunnya selalu rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri dengan tema yang berbeda. Untuk tahun 2022 ini, peringatan Hari Santri mengangkat tema " Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan adalah bahwa Santri dalam kesejarahanya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia.
Lanjut K.H Aliyyul Munif Ketika Indonesia memanggil, Santri tidak pernah mengatakan tidak.Santri dengan latar belakangnya siap sedia mendarmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
Baca juga:
Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar
|
Masih dikatakan ketua Syuriah MWC NU dulu, ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah dengan menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan kiai Subchi Parakan Temanggung, para santri tidak gentar melawan musuh di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy'ari membakar semangat pemuda pemudi Surabaya melawan Belanda. Semangat para pejuang dari kalangan santri masih banyak pada saat itu, " imbuh K.H Alliyul Munif Qastolany.
Negara akan kuat dan langgeng apabila setiap pejabat pemerintah selalu dekat dengan para alim ulama, serta para pejabat pemerintah yang dapat memberikan keadilannya bagi rakyatnya.
" Mudah mudahan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini, seluruh warga masyarakat Bandongan akan menjadi lebih bermartabat dan generasi muda dikalangan santri harus tetap digalakkan disaat peringatan hari santri nasional, " tutup Pimpinan Ponpes Ma'ahidul Irfan tersebut.
Dalam pelaksanaan kegiatan hari santri tersebut dimeriahkan oleh penampilan Pagar Nusa jajaran MWC NU Kecamatan Bandongan, serta penyerahan hadiah dan piala maupun uang pembinaan oleh pejabat Forkopimcam dari beragam lomba yang diadakan. Kegiatan hari santri nasional tahun 2022 di wilayah Kecamatan Bandongan berjalan dengan aman dan lancar.
Pen: 0705/ Mgl .